Amanat Sang Gadjah Mada Pada Saat Meresmikan Berdirinya Bhayangkari

Print Friendly and PDF 0 Viewers
Amanat Sang Gadjah Mada Pada Saat Meresmikan Berdirinya Bhayangkari - Selamat malam, kali ini kita bertemu dimalam hari masih pada suasana tugas negara. Baiklah langsung saja akan kita bahas tugas selanjutnya.

Tatkala Sang Gadjah Mada meresmikan berdirinya Bhayangkari, beliau beramanat. "Hai pemuda-pemuda Bhayangkari, ingat akan empat hal jikalau benar-benar engkau ingin menjadi pemuda-pemuda pahlawan Bhayangkari, yang hendak melindungi Negara Majapahit ini, jalankanlah empat hal". Apa sajakah empat hal itu? Sebutkan dan jelaskan!




Berikut ini akan saya coba artikan juga jabarkan 4 hal tersebut yang saya dapatkan dari sumber terpercaya
  • Nomor satu, trisna, tan satrisna
    jangan pilih kasih, tidak mempunjai pertjintaan siapapun djuga, jaitu barangkali itu tidak pilih kasih. Maksud trisna, tan trisna disini adalah jangan pilih kasih. Sedangkan kata 'tidak mempunjai pertjintaan siapapun djuga, jaitu barangkali itu tidak pilih kasih.' menurut saya tidak mempunyai pertjintaan/percintaan atau menganak emaskan seseorang agar nantinya tidak pilih kasih.
  • Nomor dua, Gadjah Mada berkata, haniakan musuh.
    Haniakan musuh, mentiadakan musuhan. haniakan musuh maksudnya jangan ada kompromi. An haniakan musuh, hancur-leburkan musuh. Dan salah satu musuh kita ialah imperialisme monopoli kapitalis.
  • Nomor tiga, Sang Mahapatih Gadjah Mada berkata, Satya haprabu.
    Satya haprabu, taat kepada pembesar. Setia kepada prabu, jaman sekarang yaitu setia kepada negara. Setia kepada negara yang kita proklamirkan, setia kepada Republik Indonesia yang kita proklamirkan pada tangal 17 Agustus 1945.
  • Nomor empat, yaitu ginong prati dina.
    Ginong prati dina artinya dibuat besar setiap hari. Ginong prati dinaGinong kalau tidak salah dari kata geng, gong, agung. Geng, langgeng, sugeng lantas dikasih, in, geng, gong, gung menjadi ginong artinya dibuat besar. Pratidina artinya, tiap hari, saban hari.

    Tatkala kita meletakkan batu pertama di sini masih "entak- entaskan", sekarang ya lambat-Iaun timbul gedung-gedung ini, tetapi kita punya tujuan lebih besar dari pada ini. Tiga kerangka itu tadi. Hanya dengan jiwa yang demikian itu tadi, sebagai dimaksudkan oleh Sang Mahapatih Gadjah Mada, kita bisa memenuhi tiga kerangka ini
Sumber :
https://www.academia.edu/9357336/Pancasila_adalah_Jiwa_UGM

Baca Juga ya


BAGIKAN
Previous
Next Post »

3 komentar