Pengalaman Pribadi Terkena Herpes Parah hingga Sembuh

Print Friendly and PDF 0 Viewers
Pengalaman Pribadi Terkena Herpes Parah hingga Sembuh - Assalamualaikum wr. wb. selamat siang para pengunjung semangat27.com, Alhamdulillah akhirnya penulis bisa kembali lagi membuat artikel diblog ini. Setelah sebelumnya selama kurang lebih dua minggu menderita penyakit Herpes, dan kalau tidak salah zaman dahulu ketika penulis kecil ada yang menyebutnya penyakit kutukan (eh ini sekedar cerita saja, jangan dianggap serius). Maka dari itu untuk mengawali update artikel lagi, penulis akan membagikan pengalaman bagaimana menangani penyakit herpes hingga sembuh. Sebelum lebih jauh lagi, disini penulis tidak akan menjelaskan secara detail dari sisi ilmiah karena pasti sudah banyak di internet, tetapi akan penulis jelaskan dari sisi awam sebagai penderita yang pernah mengalaminya. Baiklah langsung saja penulis akan ceritakan untuk lebih jelasnya.



Gambar diatas hanya sedikit saja yang ditunjungan, sebelihnya ada seperti ini dari dada kanan, lengan kanan hingga punggung kanan

Jadi gejala awal dari penyakit herpes yang menyerang penulis ini tidak diketahui sebelumnya. Bisa dibilang tiba tiba parah dan setelahnya baru sadar bahwa itu herpes, jadi jangan sampai seperti penulis ya kasusnya, kalian harus bisa mencegahnya sedini mungkin. Tapi sebenarnya jika dipikir pikir lagi gejalanya, bisa diketahui 1-5 hari sebelum akhirnya bentuk dari herpes ini keluar. Penulis yang dari awalnya awam hingga akhirnya baca sana sini terkait herpes akhirnya sepakat dengan diri sendiri bahwa beberapa gejala yang sebelumnya muncul bisa dikatakan tanda tanda akan terkena herpes, untuk gejala yang sempat penulis rasakan seperti ini :
  • Penulis sempat berkata kepada teman penulis
    " Kenapa ya ko badan ku lemes, terus diraba rasanya agak sakit. *cenutcenut "
    Nah pada saat berkata ini kodisi penulis berbadan lemas, badan seperti muncul ruam ruam merah, panar, ketika dipegang sakit. Kondisi seperti ini terasa 1-2 hari.
  • Nah setelahnya pada bagian lengan muncul bintik merah kecil sekitar 3-4 buah dengan didalamnya berisi air. Pada momen ini penulis selalu search jika merasakan penyakit dalam tubuh penulis dan penulis dapatkan nama penyakit impetigo (penyakit ruam merah berarti seperti pada bayi). Yang jika dipahami bahwa itu akan sembuh dalam beberapa hari dengan sendirinya.
  • Penulis pun positif thinking dan menunggu beberapa hari, tapi yang terjadi justru muncul lagi pada daerah dada kanan (oya sebelumnya juga lengan kanan ya). Nah seiring dengan munculnya lagi pada bagian dada, dibagian lengan lama kelamaan membesar ukurannya dan yang tadinya berjauhan letaknya kemudian mendekat hingga menjadi satu. Nah pada momen ini penulis search lagi dan mencari referensi penyakit yang berbeda namun dengan gejala yang serupa dan barulah didapatkan nama herpes zoster.
  • Yang membuat penulis sangat yakin bahwa ini adalah herpes zoster adalah terasa panas, sakit cenut-cenut bahkan ketika terkena angin karena memang zoster ini menyerang saraf, berisi air didalamnya, dan yang paling unik yakni hanya terkena disatu bagian sisi dari tubuh saja, jika kanan hanya kanan saja dan jika kiri hanya kiri saja.
Nah karena makin banyak dan terasa mengganggu aktifitas karena menjadi tidak produktif akhirnya penulis memutuskan untuk memeriksakan diri di GMC (Gadjah Mada Medical Center). Penulis menuju kesana menggunakan sepeda motor dan rasanya sakit sekali terkena angin pada bagian tubuh yang terdapat herpes. Selanjutnya setelah mendaftar dan registrasi, penulis melakukan tensi dan ditanya oleh perawatnya 
"Kenapa mas?", 

"Kena penyakit kulit keluar airnya mba, tapi ngga tahu namanya apa"
"Herpes ya?"
"Mungkin mba, tapi kayanya iya"

Nah setelah ditensi, penulis menunggu antrian untuk bertemu dengan dokternya. Pada saat pertama periksa, penulis bertemu dengan doktor laki-laki. Setelah masuk keruangannya penulis ditanya
"Herpes ya? Coba buka bajunya saya pengin lihat"
"Iya Dok" Penulis membuka baju
"Oiya benar herpes"
"Ini penyebabnya apa ya dok?" 
"Virus mas"
"Terus pantangannya apa dok? Ngga boleh makan a, b, c?"
"Tidak ada mas, justru kamu harus makan yang banyak biar daya tahan tubuhnya kuat. Karena semakin kuat daya tahan tubuh mu, semakin cepat kamu sembuh"
"Siap Dok"
"Ini saya kasih obat olesnya ya, terus sakit, demam ga?"
"Iya Dok"
"Kalau begitu saja kasih obat nyerinya, dan tambahan vitamin juga, yasudah silakan kamu boleh pergi"
"Baik Dok, terima kasih"

Sebelum keluar dan menunggu obat dari apoteker, sempat terjadi dialog juga terkait tingkat strees. Jadi pada momen tersebut penulis bercerita bahwa penulis pada UTS kemaren juga sakit pileg hingga telinga budeg dan di UAS sekarang malah terkena herpes. Disini Pak Dokter mengiyakan bahwa strees juga bisa menurunkan daya tahan tubuh. Kemudian penulis pun meninggalkan ruangan dokter dan menunggu, setelah menunggu penulis akhirnya mendapatkan 1 obat penghilang rasa sakit yang diminum 3xSehari, 1 buah. Obat oles/salep yang dioles setelah mandi dan sebelum tidur, serta yang terakhir vitamin C diminum 1xSehari.

Lanamol 500 Paracetamol 500mg
Acyclovir 5% 5g
Food Suplemen Tablet Vitamin C 250g

Penulis pun pulang setelah mendapatkan obatnya. Dirumah penulis memutuskan untuk merubah gaya hidup, karena sebelumnya bisa dikatakan tidak teratur seperti waktu tidur, kemudian untuk makan juga terlalu irit dan selanjutnya harus lebih pandai dalam memanajemen tingkat stress. Dan apakah setelah melakukan semuanya penulis langsung sembuh? Mungkin akan penulis lanjutkan di part 2, karena ini sudah terlalu banyak dan penulis juga harus istirahat tapi penulis janji akan mengupdate secepatnya.

Jadi kesimpulan dari bacaan kali ini adalah
  1. Gejala herpers : muncul bulatan didalamnya ada air, panas, sakit dan terjadi hanya disatu sisi badan (kiri/kanan saja)
  2. Tidak ada pantangan, kuatkan daya tahan dan perbaiki pola hidup
Artikel lanjutannya 

Baca Juga ya


BAGIKAN
Previous
Next Post »
0 Komentar