Review Alur Film City of Ember

Print Friendly and PDF 0 Viewers

Review Alur Film City of EmberHi terima kasih sudah klik video ini dan selamat datang di channel penjaga kantor, kantor aja tak jagain apa lagi kamu. Kali ini kita akan meriview satu buah film yang berjudul city of ember. City of Ember menceritakan tentang suatu kota bawah tanah yang terancam mengalami kegelapan secara total. di mana tak ada lagi sumber cahaya yang dapat menerangi kota tersebut termasuk cahaya matahari. 1



sebelum kita masuk ke dalam pembahasan, gw mau ingetin dulu bahwa dalam riview ini akan ada spoiler, jadi buat lo yg belum nonton filmnya gw saranin dulu buat nonton karena sensasinya tentu berbeda dari pada hanya dengan menonton review alur film seperti ini. Yaudah hayuu langsung saja kita mulai masuk ke dalam review filmnya 2


Di sin awal nampak beberapa arsitek, ilmuwan dan insinyur ahli dunia membangun suatu kota di bawah tanah untuk masa depan kehidupan manusia. orang-orang dalam kota bawah tanah tersebut tak akan mengetahui apapun tentang kehidupan bumi. Semua rahasia disimpan dengan rapi di sebuah kotak yang sudah diatur hanya akan terbuka setelah 200 tahun. 3



kemudian kotak yang berisi rahasia itu diserahkan dari generasi ke generasi lainnya melalui walikotanya. Tapi setelah 150 tahun kotak mulai terlupakan dan tak ada seorangpun yang mengetahui keberadaan dari kotak tersebut. 200 tahun pun berlalu dan kotak rahasia akhirnya terbuka dengan sendirinya, di mana seharusnya orang-orang yang hidup di kota bawah tanah itu mengetahui bahwa kota tersebut sudah saatnya untuk ditinggalkan. 4


kota bawah tanah itu bernama ember, suatu kota yang tak pernah bertemu dengan cahaya matahari. Sepanjang hidup mereka hanya diterangi oleh cahaya lampu yang merupakan satu-satunya sumber cahaya paling berguna untuk kehidupan mereka. Walikota yang saat ini sedang menjabat tidak mengetahui dimana kotak itu berada. Bahkan ia menyembunyikan fakta bahwa kota ember akan segera berakhir. Walikota tidak ingin para masyarakatnya menjadi panik karena tidak ada jalan keluar dari kota Ember. 5


Dikota Ember, Setiap anak ketika telah lulus dari bangku pendidikan mereka akan dibagikan sebuah pekerjaan yang mereka pilih secara acak dari dalam kantung yang disuguhkan oleh walikota. Jadi apapun yang mereka dapatkan itulah pekerjaan yang akan mereka jalani hingga tua, atau bahkan bisa saja hingga akhir hidup mereka. 6


Dalam sin ini ada orang-orang yang mendapatkan pekerjaan yang diinginkan seperti pekerjaan tukang listrik di generator yang merupakan satu-satunya daya yang menghidupkan kota ember selama 200 tahun. Ada juga orang-orang yang tidak mendapatkan pekerjaan impiannya, contohnya seperti seorang perempuan bernama Lina yang sangat ingin mendapatkan pekerjaan sebagai pengantar pesan tapi sayangnya ia justru mendapatkan pekerjaan yang tak ia inginkan yakni sebagai tukang pipa. 7


Tak lama setelah itu ada seorang laki-laki bernama Doon yang datang menghampirinya untuk menukarkan perkejaannya sebagai pengantar pesan, dengan harapan Doon bisa lebih dekat dengan lokasi generator, karena ia ingin menyelamatkan ember dari kegelapan. Akhirnya Lina menyetujuinya dan merekapun mendapatkan pekerjaan yang diimpikan selama ini meskipun doon secara spesifik lebih ingin menjadi tukang listrik. 8


Lina tinggal bersama neneknya yang berumur sudah tua dan juga seorang adik masih kecil yang bernama Poppy. Ibu dan ayah Lina sudah lama meninggal, jadi Lina harus menjaga neneknya dan juga merawat adiknya seorang diri. Setiap malam untuk membuat adiknya tidur Lina harus memutarkan sebuah rekaman suara pembicaraan ayah dan ibunya tepat sebelum mereka meninggal, rekaman suara tersebut sangat ampuh untuk membuat Poppy langsung tertidur. Sedangkan Doon tinggal bersama ayahnya yang merupakan seorang ahli mesin dan juga barang-barang elektronik.9


Keesokan harinya adalah momen yang ditunggu-tunggu telah tiba, di mana Lina sekarang akan mulai bekerja menjadi seorang pengantar pesan. Ia pun diberi seragam oleh atasannya, dan kemudian langsung memulai pekerjaannya sebagai pengantar pesan dengan sangat bahagia. Begitu juga dengan Doon yang mulai bekerja di tempat tukang pipa, meskipun keadaan disana sangat kumuh dan gelap tapi Doon lebih memilih ini daripada harus menjadi seorang pengantar pesan karena dia bisa selangkah lebih dekat dengan generator. Doon juga diberi helm lvl satu yg harus dinamai untuk mengantisipasi jika terjadi sesuatu. 10


Lina pun menghantarkan pesan pertamanya ke sebuah kebun dalam rumah kaca. Namun tiba-tiba ada seseorang dari luar rumah kaca yang berteriak-teriak minta tolong dan terlihat seperti telah menghindar dari sesuatu. Orang tersebut bicara jika dirinya melihat sebuah binatang yang begitu besar di kegelapan sana, di luar perbatasan dimana tak ada seorangpun warga ember yang boleh untuk melewatinya. Setiap warga yang tertangkap keluar dari perbatasan akan langsung dimasukkan kedalam penjara. Dilain sisi Doon terlihat sedang sibuk menambal pipa-pipa air yang bocor, akhir-akhir ini banyak sekali pipa yang bocor, namun pipa-pipa tersebbut tidak ada lagi penggantinya yang baru jadi setiap ada kebocoran akan terus ditambal dan ditambal.


Doon yang sangat penasaran dengan lokasi generator menanyakan letaknya pada sul seniornya, namun sul justru tertidur hingga akhirnya Doon mencuri peta milik sul dan kemudian menjelajahi setiap terowongan pipa air di bawah tanah itu seorang diri menggunakan peta tersebut. Setelah berjalan kesana dan kemari, Doon akhirnya sampai pada sebuah terowongan yang dihapus dari peta. Di ujung terowongan tersebut terdapat pintu, akan tetapi terkunci sehingga Doon tidak bisa memasukinnya.


Doon pun pergi meninggalkan terowongan buntu tersebut untuk melanjutkan penjelajahannya dan kini dia berakhir pada suatu pintu dilangit terowongan yang setelah dimasuki ternyata berakhir disuatu tempat penyimpanan makanan. Disana dia bertemu looper yang menjaga tempat tersebut dan doon pun diusir dari sana.


Tak lama setelah itu cahaya di kota ember kembali padam, seluruh kota mendadak gelap sepenuhnya, tak ada cahaya apa pun. Sudah seminggu ini lampu di kota ember padam hingga lebih dari tiga kali, itu disebabkan generator yang sudah semakin tua. Keadaan di lokasi tempat kerja Doon menjadi begitu sibuk. Terlihat orang-orang berusaha memadamkan api masuk kedalam suatu pintu yang didalamnya ternyata nampak generator yang sedang terbakar. Karena momen ini akhirnya Doon pun bisa melihat generator yang ternyata berukuran sangat besar dan terlihat sudah tua itu. 


Cahaya kota yang tiba-tiba padam membuat Lina bergegas pulang kerumahnya untuk memastikan keadaan nenek dan adiknya. Sesampainya dirumah terlihat nenek yang sedang resah teringat dengan suatu benda penting yang dia sendiri tak tahu dimana lokasinya. Lina berusaha mencari kedalam sebuah lemari, di dalam lemari dia menemukan adiknya dan sebuah kotak yang sudah terbuka. Kalian tentu tahu itu kotak apa. Seketika itu Lina membawa kotak tersebut keluar dan nenek langsung memegangnya. Nenek Lina mencoba untuk mengingat sesuatu tentang kotak itu tapi karena usianya yang sudah sangat tua ia benar-benar sudah lupa tentang kotak itu.


Lina pun kembali melanjutkan pekerjaannya sebagai pengatar pesan dan kali ini ia mendapatkan sebuah pesan dari Looper yang bekerja sebagai penjaga di tempat persediaan makanan kota. Pesan tersebut ditujukan untuk Walikota dan pesannya adalah kapalnya sudah siap. 


Lina pun langsung berlari menuju gedung walikota, dalam gedung dia diarahkan melewati sebuah lorong yang di dindingnya penuh dengan lukisan lukisan Walikota terdahulu. Lina teringat bahwa salah satu lukisan itu adalah buyutnya, tepatnya lukisan seorang walikota terdahulu yang terlihat sedang memegang sebuah kotak yang bentuknya mirip dengan yang Lina temui di rumahnya. 


Setelah melewati lorong itu akhirnya Lina bertemu dengan walikota dan ia segera menyampaikan pesan itu kepada Walikotanya secara berbisik. Oya sekedar informasi di kota ember sekarang ini stok persediaan makanan kota sudah menurun dan sangat susah dicari. Bahkan tempat penyimpanan makanan di kota beberapa sudah mulai kehabisan persediaan makanan tapi warga ember tak mengetahui hal tersebut.


Lina yang kini sudah sampai dirumahnya lagi mulai memperhatikan kotak tersebut, ia kemudian membukanya dan didalamnya terdapat sebuah surat yang robek bekas dikunyah oleh adiknya. Lina mencoba mencoba untuk menyambungkan robekan demi robekan untuk dapat merangkai kata demi kata yang tetap membuatnya belum paham pesan apa yang ada didalamnya. Hingga Lina mencoba untuk meraba-raba kembali bagian demi bagian dari kotak itu dan akhirnya secara tidak sengaja dia menekan sebuah tombol yang kemudian langsung ke luar sebuah kaca bening berbentuk kotak yang sama sekali lina tak tahu itu apa.


Dilain sisi nenek Lina sudah benar-benar tak sehat, dokter hanya bisa nyuruh neneknya untuk beristirahat dan tidur secukupnya karena sudah tak ada lagi obat yang dia punya, sudah tak ada lagi obat di kota ember. Disini adik Lina juga diperiksa dan ternyata dia menelan potongan kertas. 


Tak lama setelah dokter itu pergi lampu pun kembali padam, Lina memastikan adik dan neneknya baik-baik saja, namun ketika lampu menyala neneknya sama sekali sudah tak sadarkan diri yang ternyata sekarang neneknya sudah meninggal dunia. Sekarang hanya Poppy yang Lina punya, mereka berdua pun memutuskan untuk pindah tinggal bersama kerabat yang berada dibagian atas rumahnya.

 

Kemudian Lina kembali mencoba untuk menyambungkan surat yang robek menjadi beberapa bagian itu, kali ini menggunakan alas perekat. Kata mulai terbentuk dan dia memberitahunya kepada Doon yang mungkin saja Doon bisa membantunya memecahkan pesan yang ada didalamnya. 


Dari sini Doon teringat akan sesuatu kemudian mengajak Lina ke sebuah terowongan yang dihapus dari peta dan mencoba untuk membuka sebuah pintu terkunci yang ada disana. ketika sedang membukanya tak lama kemudian ia melihat sebuah binatang yang begitu besar berjalan melaluinya. itu seperti tikus raksasa. mereka berdua langsung berlari dari kejaran tikus raksasa itu. Lina masuk ke pintu atas terowongan yang berujung pada sebuah tempat penyimpanan cadangan makanan kota yang kini sudah tak ada apapun di dalamnya. Untung saja tikus itu terperangkap yang akhirnya Lina dan Dun berhasil kabur.


Sekarang meraka berada pada ruang loker tukang pipa. Disini Lina secara tidak sengaja melihat helm yang digunakan oleh Dun, dimana Di helm itu terdapat tulisan mayfleet. Dun menjelaskan kalau pengguna sebelumnya dari helm itu menurut seniornya sul telah tenggelam. Ternyata my fleet adalah nama dari ayahnya Lina. 


Dari sini Lina langsung menuju kerabatnya bernama Clary yang ada di kebun dalam rumah kaca untuk menanyakan tentang apa yang sebenarnya terjadi pada orang tuanya. Mungkin saja hal tersebut ada kaitanya juga untuk memecahkan informasi yang ada pada kotak. Akhirnya Clary pun menunjukkan suatu ruangan yang tersembunyi. Dalam ruangan itu Clary menceritakan kalau dulu orang tua Lina telah berusaha untuk mencari jalan keluar dari kota ember karena orangtuanya yakin kalau ada jalan keluar dari ember menuju suatu tempat yang bisa menjamin kehidupan. tapi sayangnya orangtua Lina meninggal tenggelam dan hanya helm ayahnya saja yang bisa ditemukan.


Setelah mendengar cerita itu Lina memutuskan untuk memberitahukan tentang kotak tersebut kepada walikota. Namun dijalan dia meihat temannya bernama Lizzie sedang membawa makanan yang mulai langka. Dari sini dia mendapatkan petunjuk tentang Looper dan memberitahukannya kepada Doon bahwa ini ada kaitannya juga dengan walikota dan ruangan dibalik pintu lorong yang buntu. 


Mereka berdua pun akhirnya mencoba masuk ke pintu terowongan yang dihapus dari map itu. ternyata di sana terdapat banyak sekali makanan di mana makanan itu mungkin akan membuat seluruh warga ember tak lagi kelaparan. Dan benar saja dalang dari itu semua ternyata adalah Walikotanya sendiri yang telah menyimpan semua makanannya hanya untuk dirinya sendiri. Dari sini mereka berdua begitu kecewa atas apa yang dilakukan oleh Wali kotanya itu.


Mereka berdua pun akhirnya pergi meninggalkan tempat itu dan kembali kerumah Lina. Dirumahnya Lina berusaha membuat adiknya tertidur dengan rekaman suara orangtuanya tapi kali ini yang menyalakan adalah Doon. Ditengah-tengah rekaman suara itu Doon mendengar ada suara ayahnya dan doon pun bergegas untuk kembali kerumah untuk mengonfirmasi hal tersebut pada ayahnya


Keesokan harinya Lina mencoba untuk berbicara kepada pengawal pribadi Walikota tentang apa yang ia lihat, dimana Walikota yang menimbun semua makanan warga ember. Tapi sialnya pengawal Walikota itu ternyata merupakan salah satu bagian dari rencana Walikota juga. Seketika itu Lina ditangkap dan langsung diinterogasi oleh Walikota yang sedang asyik memakan makanannya. Disini mata Lina tertuju pada kaca gelap berbentuk persegi yang mirip dengan kaca bening yang berada dalam kotak, sedangkan mata Walikota tertuju pada kotak yang dibawa oleh Lina hingga akhirnya terjadi perebutan. Tapi untung saja cahaya dari kota ember mendadak padam yang membuat lina langsung bisa melarikan diri dan mengambil kaca gelap milik walikota. 


Para petugas keamanan kota pun mulai mencari Lina, dan bahkan Doon yang tidak ada disana namun ada kaitannya juga dicari oleh para petugas hingga ke rumahnya. Tapi berkat ayahnya Doon akhirnya bisa melarikan diri menuju ke rumah kaca di ujung kota ember, tempat dimana Lina menantinya. Petugas juga mengejar mereka hingga kesana tapi disana mereka berdua berhasi lolos karena masuk ke dalam ruangan rahasia dan meluncur kesisi lain melewati terowongan dengan sepeda listrik buatan ayah doon yang sudah lama tak terpakai. 


Sedangkan di kota para warga sedang merayakan acara tahunan kota ember yang dipimpin langsung oleh sang walikota yang merasa kepemimpinannya berhasil membuat ember menjadi lebih baik.


Lina dan Dun yang berhasil lolos dari petugas mencoba untuk menyatukan kedua kaca bening dalam kotak dan kaca gelap yang berhasil diambil dari walikota dan ternyata cocok. Dari sini Doon tahu kalau mereka harus ke generator tapi mereka berdua harus kembali ke kota terlebih untuk menjemput adiknya Lina.


Ketika sudah bertiga, mereka langsung menuju ke depan pintu generator yang terkunci. Lina mencoba untuk berfikir mencari sesuatu di ruangan itu yang mungkin saja bisa membuka pintu tersebut. Akhirnya dia membuka catatan rahasia dan menemukan satu rel yang berujung pada ruang loker karena mengikuti petunjuk dari catatan tersebut. Doon mencoba menarik loker itu, ternyata didalamnya masih terdapat banyak loker yang lain. Disini mereka sadar bahwa itu bukanlah loker akan tetapi sebuah perahu, mereka kemudian mencoba memutar tuas yang ada dIsana dan tak lama perahu perahu itu langsung bergerak sendiri mengikuti rel hingga masuk ke dalam ruang generator karena pintunya otomatis terbuka. Perahu perahu tersebut bergerak bergantian secara teratur hingga berujung pada sebuah sungai yang ada di sana. Tapi ketika mulai mengambang diatas air perahu tersebut harus terhalang oleh kincir raksasa yang langsung menghancurkan perahu tersebut.


Disini mereka berdua berusaha untuk mengatasi masalah ini dengan kembali membaca petunjuk yang mengarahkan mereka pada ruang kendali yang hanya bisa dibuka dengan gabungan kaca yang telah mereka satukan sebelumnya. Mereka pun masuk ke dalam ruang  pengendali generator tersebut. Kemudian mesin dinyalakan dengan gabungan kaca tadi dan dioperasikan sesuai dengan apa yang tertulis pada petunjuk dimana hal itu yang membuat satu kincir berhenti dan kincir yang lain bergerak mengisi air. Tapi karena kondisi mesin yang sudah usang kedua kincir justru berhenti. Sul yang kaget mendengar mesin kepenuhan akhirnya bangun dan berusaha memperbaikinya. Doon yang panik akhirnya juga turun untuk membantu sul memperbaiki kincir itu. Kincir berhasil jalan kembali tapi terjadi lonjakan dayanya yang begitu kuat hingga memecahkan lampu-lampu yang berada di kota ember, bahkan air dibawah tanah ikut muncrat juga ke permukaan kota ember. 


Walikota yang berada di kota ember seketika takut karena dia tahu bahwa kota ember akan segera berakhir. Akhirnya sang Walikota langsung segera pergi dari sana dan masuk ke tempat persembunyiaannya yang didalamnya sudah terdapat banyak makanan warga Amber. Akan tetapi ternyata di dalam tempat tersebut sudah menanti tikus raksasa yang ternyata selama ini berdiam di sana. 


Dun, Lina dan adiknya akhirnya menaiki perahu tersebut. Sedangkan sul diam di sana untuk menjaga agar kincir tetap berjalan mengisi air sehingga perahu doon bisa melewati kincir dan berjalan sangat cepat melewati gua yang berbelok-belok hingga akhirnya perahu terhempas keperairan yang lebih tenang. 


Tak lama setelah itu mereka pun akhirnya sampai di daratan ujung perairan itu. Di daratan itu mereka melihat sebuah kotak yang berisikan korek api yang pertama kalinya mereka lihat. Mereka pun mengikuti panduan yang juga terdapat disana untuk menyalakan korek itu. Dengan sedikit cahaya yang mereka punya, mereka pun berjalan perlahan ke atas menaiki tangga, lalu membuka pintu di sana yang ujungnya entah menuju mana. Dan ternyata sekarang mereka telah berada di daratan bumi yang ternyata sama gelapnya dengan kota ember. 


di depan mereka ada mobil yang mungkin sudah ratusan tahun tak pernah terpakai. mereka kembali frustasi, kegelapan adalah hal yang paling mengerikan untuk mereka. Padahal mereka sudah berusaha bahkan mungkin mereka berpikir mereka akan bertemu dengan tempat yang lebih baik dan tempat yang lebih terang. tapi beberapa saat kemudian terlihat kilauan cahaya berwarna kekuning-kuningan yang berasal dari matahari yang mulai terbit. itulah pertama kalinya Mereka melihat cahaya Matahari. di Sebuah lobang mereka bahkan bisa melihat kota ember di bawah sana.


lalu mereka mencoba mengirimkan sebuah batu berisikan pesan yang mereka tulis. yang Untung saja batu itu jatuh dan dibaca oleh orang yang benar yaitu ayahnya Dun. seseorang yang memang sudah mencoba keluar dari kota ember bersama ayahnya Lina namun gagal. Untung saja anak mereka berhasil, berhasil keluar dari kegelapan. lalu film pun selesai. 


Baca Juga ya


BAGIKAN
Previous
Next Post »
0 Komentar