Percakapan Dua Orang Sahabat Terkait Vonis 2 Tahun Ahok

Print Friendly and PDF 0 Viewers
Percakapan Dua Orang Sahabat Terkait Vonis 2 Tahun Ahok - Belum lama ini ramai diberitakan hasil dari persidangan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok di Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan.

"Menyatakan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan penodaan agama," kata hakim ketua Dwiarso Budi Santiarto membacakan amar putusan dalam sidang Ahok di auditorium Kementan, Jl RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2017) (sumber : news.detik.com 09 Mei 2017)

Dari hasil sidang tersebut memunculkan berbagaimacam tanggapan dari berbagai pihak. Tanpa terkecuali dua orang sahabat dari dua kepercayaan yang berbeda. Berikut percakapan dari dua orang sahabat tersebut. Percakapan tersebut berjudul Bhinneka Tunggal Ika

Sumber : Doc Penulis Cerita Dibawah


Bhinneka Tunggal Ika


Pagi menjelang siang tadi baca headline berita. Tentang vonis Pak Basuki. Saya sedikit acuh sebenarnya tentang berita ini karena sudah terlalu banyak yang menanggapinya berlebihan, menurut saya. Sampai seorang teman dekat saya yang beragama Kristiani tiba-tiba mengirim saya sebuah chat. "Jar, vonis hukum 2 tahun. I know what you feel pas beliau ngomong sesuatu yang salah tentang ayat suci Al Qur'an, surat Al Maidah. Dan ini mungkin salah satu cara beliau dikasi pelajaran hidup sama Tuhan."

Saya balas dengan emoticon senyum dan chat yang agak panjang

"Gua juga minta maaf kalau mungkin dari beberapa umat agama gua ada yang bertindak berlebihan dan ngucapin sesuatu yang ngga seharusnya keluar dari mulut seorang Muslim. Menurut gua Pak Basuki emang salah, tapi kapabilitas gua sebagai anak teknik ngga tau hukuman 2 tahun itu terlalu berat atau terlalu ringan. Dan gua juga ngga tau seberapa carut marutnya cerita dibalik vonis itu. Lu sebagai anak hukum pasti lebih ngerti lah."

Pesan dikirim, kemudian saya kirim pesan yang lain lagi

"Carut marutnya pemerintahan yang sekarang biar jadi cerita generasi mereka, orangtua kita yang sekarang lagi mimpin bangsa ini. Kita anak muda yang insyaAllah beberapa tahun ke depan punya amanah berat mimpin bangsa ini jangan sampe terpengaruh. Lu Kristen, gua Islam. Then why? Lu sama gua tetep temen, tetep sahabat, tetep orang-orang yang berusaha jadi orang baik dan punya mimpi-mimpi baik buat bangsa ini. Kalo anak muda Indonesia terus berselisih karena masalah ini, kapan bangsa ini mau maju?"

Saya kirim dan saya lanjutkan lagi

"Indonesian youth does not talk about shit, we talk about the future for this nation. Kalo anak muda di India dan Jepang udah mikirin kemandirian bangsa mereka, anak muda Amerika udah mulai terinfluence sama Elon Musk buat mikirin masa depan umat manusia. Anak muda Indonesia harus tetep "Ika" mikirin masa depan bangsanya."

Saya kirim, ngga lama dibalas

"Can't agree more. Lu Islam gua Kristen. Then why? Hahaha. Masa depan bangsa ini ada di tangan kita, tangan anak muda. Cukup mereka (orang-orang tua) aja yang berselisih. Kita jangan."

Saya balas dengan emoticon senyum

Bhinneka Tunggal Ika

Baca Juga ya


BAGIKAN
Previous
Next Post »
0 Komentar