Fakta Unik tentang Cacing Pita, infeksi dapat menyebar ke otak

Print Friendly and PDF 0 Viewers

Fakta Unik tentang Cacing Pita, infeksi dapat menyebar ke otak - Cacing pita merupakan parasit yang menyerang usus manusia dan dapat sangat berbahaya bagi kesehatan. 

Cacing pita memiliki tubuh yang pipih memanjang seperti pita dan terdiri dari tiga lapisan lembaga, yaitu endoderm, mesoderm, dan ektoderm. Tubuhnya memiliki segmen-segmen (proglotid) dan dilindungi oleh kutikula atau lapisan lilin.

Berikut adalah beberapa fakta unik tentang cacing pita yang perlu diketahui:

Fakta unik tentang cacing pita

Dapat mencapai panjang hingga 25 meter

Panjang cacing pita dewasa umumnya sekitar 5-10 meter, tetapi dapat mencapai panjang hingga 35 meter jika mampu hidup selama 30 tahun. Kemampuannya untuk bertambah panjang hingga 25 meter ini tergantung pada kondisi lingkungan yang sesuai.


Sumber Infeksi Cacing Pita

Infeksi cacing pita bisa terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan yang mengandung larva atau telur cacing pita. Manusia juga dapat terinfeksi cacing pita melalui konsumsi daging sapi, babi, atau ikan yang tidak dimasak dengan baik.

Memiliki alat isap, tetapi tidak memiliki mulut

Cacing pita memiliki alat isap dengan kait (skoleks) di bagian kepala, namun tidak memiliki mulut. Oleh karena itu, cacing pita menyerap nutrisi menggunakan permukaan tubuhnya.

Proses Pertumbuhan Cacing Pita

Ketika terjadi infeksi usus karena cacing pita, kepala cacing akan menempel pada dinding usus dan tubuhnya akan terus bertambah panjang sambil memproduksi telur. 

Meskipun infeksi usus akibat cacing pita tidak terlalu berbahaya, namun infeksi yang menyebar ke otak dapat sangat berbahaya.

Cara Mendeteksi Infeksi Cacing melalui Tinja

Tinja yang mengandung telur atau bagian tubuh cacing dapat digunakan untuk mendeteksi infeksi cacing pita di dalam usus. Ciri-ciri tinja yang terinfeksi adalah berwarna putih, berukuran kecil seperti butiran beras, dan kadang bergerak.

Cacing Pita sebagai Hewan Hermaprodit

Hewan cacing pita termasuk ke dalam jenis hewan hermaprodit karena memiliki organ reproduksi jantan dan betina pada setiap bagian proglotid-nya. Hermaprodit adalah jenis hewan yang memiliki dua jenis kelamin dalam satu individu. 

Meskipun memiliki kedua jenis kelamin dalam satu individu, sebagian besar hewan hermaprodit tidak dapat melakukan reproduksi secara mandiri karena perbedaan waktu dalam pematangan gamet.

Siklus Hidup yang Rumit

Cacing pita tidak bereproduksi secara generatif (aseksual) selama hidupnya. Keterlibatan minimal satu inang perantara dan satu inang primer menunjukkan kompleksitas siklus hidup cacing pita. 

Beberapa jenis cacing pita, seperti Taenia saginata (cacing pita sapi) dan Taenia solium (cacing pita babi), dapat menjadi parasit yang berbahaya bagi manusia. Karena cacing pita adalah hewan parasit, maka ia memerlukan tubuh inang untuk berkembang biak. Manusia menjadi satu-satunya inang primer bagi cacing pita di usus halus.

Menyerap Nutrisi dari Tubuh Manusia

Cacing pita sangat diuntungkan di dalam tubuh manusia karena ia dapat menyerap nutrisi dari tubuh manusia. Cacing pita menyerap sari-sari makanan pada tubuh manusia, yang mengakibatkan kerugian pada manusia.

Sapi dan Babi sebagai Inang Cacing Pita

Ketika telur cacing pita keluar dari tubuh manusia, ada kemungkinan telur tersebut akan menyebar ke inang lain. Sapi dan babi sering menjadi inang cacing Taenia. Mereka terinfeksi cacing ini dengan cara mengonsumsi pangan ternak yang terkontaminasi telur cacing pita.

Embrio cacing menetas menjadi larva di dalam tubuh inang, menyerang dinding usus, dan kemudian masuk ke dalam sistem peredaran darah binatang tersebut. Kemudian, larva menyebar ke bagian tubuh yang lain, termasuk otot-otot tubuh, sistem saraf pusat, dan organ-organ vital lainnya. Embrio cacing pita dapat bertahan dalam tubuh hewan selama beberapa tahun.

Terima kasih telah membaca tentang beberapa fakta menarik mengenai cacing pita, sebuah parasit yang memasuki tubuh manusia dan menyerang usus. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu.

sumber : https://www.amongguru.com/fakta-unik-cacing-pita-parasit-yang-menyerang-usus-manusia/

Baca Juga ya


BAGIKAN
Previous
Next Post »
0 Komentar