8 Fakta Unik dan Menarik Mengenai Amoeba: Organisme Uniseluler yang Memiliki Kemampuan Membelah Diri

Print Friendly and PDF 0 Viewers

8 Fakta Unik dan Menarik Mengenai Amoeba: Organisme Uniseluler yang Memiliki Kemampuan Membelah Diri - Amoeba, yaitu organisme yang mampu membelah diri menjadi banyak, memiliki cara berkembang biak yang berbeda dengan organisme lainnya. 

Prosedur pembelahan dimulai dengan membelah inti sel menjadi dua (kartokinesis) dan dilanjutkan dengan pembelahan sitoplasma (sitokinesis). Pembelahan inti ini menimbulkan lekukan yang dalam yang lama kelamaan akan memutus sehingga terbentuk dua sel anak Amoeba. 

Nama Amoeba berasal dari kata Yunani, yaitu "amoibe", yang berarti berubah, yang sesuai dengan sifat organisme ini yang selalu berubah bentuk.

 Amoeba dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan tempat tinggalnya. 

  • Pertama, Ektamoeba, yang dapat hidup bebas di luar tubuh organisme seperti Amoeba proteus. 
  • Kedua, Entamoeba, jenis Amoeba yang dapat hidup di dalam organisme makhluk hidup seperti manusia dan hewan seperti Entamoeba histolytica, penyebab penyakit disentri. 

Dalam rangka melengkapi pemahaman mengenai Amoeba, berikut ini disajikan 8 fakta unik seputar organisme yang mampu membelah diri ini.

Gerakan Amoeba dengan Pseudopodia

Amoeba bergerak menggunakan pseudopodia atau kaki semu. Pseudopodia digunakan untuk bergerak dan berpindah tempat, yang dikenal dengan gerak amoeboid.

Memiliki Membran Sel dan Organisme Uniseluler

Amoeba memiliki bentuk kehidupan sederhana, sehingga termasuk dalam protista. Organisme ini hanya terdiri dari satu sel dan sudah dilengkapi membran inti sehingga termasuk dalam eukariotik.

Habitat Amoeba Terbanyak di Air Tawar

Amoeba sebagian besar ditemukan di air tawar, tetapi juga dapat ditemukan pada air asin dan tanah lembab. Selain itu, amoeba dapat menjadi parasit pada hewan dan manusia.

Makanan Amoeba Berupa Bakteri dan Ganggang

Amoeba memakan beberapa jenis makanan seperti ganggang, bakteri, materi kecil tanaman mati, kutu air, dan copepoda. Mode pengambilan makanan pada amoeba disebut holozoik dan proses mendapatkan makanan disebut fagositosis. Pseudopodia juga digunakan untuk mendapatkan sumber makanan.

Membentuk Kista sebagai Taktik Bertahan Hidup

Apabila cadangan makanan amoeba telah habis, amoeba akan melakukan taktik bertahan hidup dengan membentuk kista. Tubuhnya akan berubah menjadi bulat dan membran plasma akan menebal untuk melindungi tubuhnya dari kondisi lingkungan yang buruk. Setelah mendapat cadangan makanan yang cukup, kista akan pecah dan amoeba akan keluar dari kista untuk memulai hidupnya kembali.

Bernapas Melalui Difusi

Amoeba tidak memiliki organ pernapasan khusus, proses pernapasannya menggunakan membran plasma melalui proses difusi. Amoeba mendapatkan oksigen yang terlarut di dalam air melalui membran plasma dan oksigen tersebut disebarkan ke seluruh tubuhnya untuk memecah bahan makanan kompleks menjadi lebih sederhana. Selama proses tersebut, oksigen diubah menjadi karbondioksida dan dikeluarkan ke sekitar air melalui proses difusi yang sama.

Berperan dalam Pertumbuhan Ganggang

Amoeba berperan penting dalam ekosistem air dengan membantu mengontrol pertumbuhan ganggang hijau sebagai sumber makanannya.

Menjadi Sumber Penyakit Disentri

Amoeba dapat bersifat merugikan karena dapat menyebabkan penyakit disentri (amoebiasis). Amoebiasis disebabkan oleh infeksi dari Amoeba entamoeba histolytica yang dapat menginfeksi saluran pencernaan dan menyebabkan diare berdarah.

Terima kasih telah membaca informasi menarik tentang Amoeba, organisme yang memiliki kemampuan untuk melakukan pembelahan sel. Semoga ulasan mengenai 8 fakta unik seputar Amoeba ini bermanfaat bagi Anda.

sumber : https://www.amongguru.com/8-fakta-unik-seputar-amoeba-organisme-yang-mampu-membelah-diri/

Baca Juga ya


BAGIKAN
Previous
Next Post »
0 Komentar