8 Fakta Menarik tentang Kasuari, Burung Besar yang Tidak Bisa Terbang

Print Friendly and PDF 0 Viewers

8 Fakta Menarik tentang Kasuari, Burung Besar yang Tidak Bisa Terbang - Kasuari (Casuarius) adalah salah satu spesies burung besar yang tidak dapat terbang dan hidup di hutan tropis di Papua Nugini dan pulau-pulau sekitarnya. Kasuari, burung khas Papua Nugini, memiliki tiga jenis spesies, yaitu Kasuari Gelambir Ganda, Kasuari Kecil, dan Kasuari Gelambir Tunggal. 

Burung ini memiliki tubuh besar yang mirip dengan burung Unta dan tidak bisa terbang. Mahkota kepala Kasuari menjulang tinggi dan tebal membentuk kurva, lehernya bergelambir dengan warna merah, dan kulit wajah serta kepala berwarna biru keunguan yang kadang bercampur merah atau kuning. Kusuari memiliki bulu yang membentang sepanjang badannya, dengan warna coklat muda yang dipadukan dengan garis tebal coklat tua.

Ada banyak fakta unik dan menarik tentang Kasuari, termasuk bahwa burung ini merupakan salah satu dari dua genus burung dalam kelompok suku Casuariidae dan merupakan burung khas Papua Nugini.

8 Fakta Menarik tentang Kasuari, Burung Besar Khas Papua

Ukuran Kasuari yang luar biasa

Burung Kasuari adalah jenis burung besar yang dapat tumbuh hingga 170 cm, dengan bobot lebih dari 60 kilogram. Jenis Kasuari Kecil, yang dianggap sebagai jenis terkecil dari tiga jenis Kasuari, memiliki tinggi tubuh hingga 100 cm.

Tidak bisa terbang

Kasuari tidak bisa terbang karena sayapnya yang tidak tumbuh sempurna. Meskipun begitu, burung ini mampu berlari dengan cepat hingga 30 meter per jam.

Perbedaan antara Kasuari jantan dan betina

Kasuari jantan dan betina dapat dibedakan berdasarkan bentuk tubuh dan gelambirnya. Kasuari jantan lebih kecil dan warnanya lebih gelap daripada Kasuari betina. Kasuari jantan juga memiliki gelambir yang lebih pendek dibandingkan Kasuari betina.

Omnivora

Burung Kasuari adalah jenis burung omnivora, yang memakan berbagai macam tumbuhan dan hewan. Mereka biasanya memakan buah-buahan yang jatuh dari pohon, daun, rumput, biji-bijian, laba-laba, semut, dan beberapa invertebrata lainnya.

Kemampuan menendang yang kuat

Kaki Kasuari sangat kuat dan memiliki cakar tajam dengan panjang hingga 12 cm. Mereka dapat melindungi diri dengan menendang sekuat tenaga dan juga memanfaatkan kaki dan cakar untuk berenang dan melompat.

Peran Kasuari jantan dalam pengeraman telur

Pada masa berkembang biak, Kasuari betina dapat menghasilkan hingga delapan butir telur yang masing-masing memiliki berat mencapai 584 gram. Namun, tugas mengerami telur dan membesarkan anak-anak menjadi tanggung jawab Kasuari jantan.

Habitat Kasuari

Kasuari hidup di habitat alami yang berupa hutan tropis yang terletak di Papua Nugini dan beberapa pulau di sekitarnya. Mereka hidup di dalam hutan dan biasanya terlihat berkelompok.

Ciri morfologi Kasuari

Kasuari memiliki keindahan morfologi yang mencolok, terlihat dari warna biru keunguan pada kulit wajah dan kepala yang kadang-kadang bercampur dengan warna merah atau kuning. Mahkota kepala Kasuari menjulang tinggi dan tebal membentuk kurva, leher bergelambir, dan badan berbulu coklat muda dengan garis tebal coklat tua.

sumber : https://www.amongguru.com/8-fakta-unik-dan-menarik-kasuari-casuarius-burung-besar-khas-papua/

Baca Juga ya


BAGIKAN
Previous
Next Post »
0 Komentar